Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) memastikan bahwa warga non Muslim juga dapat mengakses program KSB Maju Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbasis Taman Baca Al-Qur’an (TBA) Syariah.
Kepala Diskoperindag KSB, Suryaman, S.Stp atau akrab disapa Mamang, menegaskan bahwa program tersebut bukan hanya untuk masyarakat Muslim, melainkan untuk seluruh warga KSB yang memiliki usaha. Rabu (20/08/2025)
“Bagi warga non Muslim yang tidak masuk dalam kelompok TBA, tetap berhak mengakses program ini selama mereka memiliki usaha UMKM dan terdaftar sebagai anggota koperasi. Program ini berbentuk dana bergulir, bukan hibah, serta dijalankan dengan sistem syariah atau bagi hasil, bukan bunga,” jelasnya.
Menurut Mamang, baik UMKM baru maupun lama bisa mendapatkan akses bantuan dana bergulir tersebut. Proses penentuannya dilakukan oleh fasilitator dan operator yang bertugas menilai kelayakan serta menginput data ke dalam sistem.
Ia menambahkan, penggunaan istilah Syariah pada program ini jangan sampai menimbulkan salah persepsi. Istilah itu dipilih untuk menegaskan bahwa pemerintah tidak menerapkan bunga pinjaman, melainkan sistem bagi hasil yang lebih ringan bagi masyarakat.
“Saya harap informasi ini terus disosialisasikan agar masyarakat tidak salah kaprah hanya karena ada redaksi syariah. Justru program ini dibuat agar lebih meringankan pelaku UMKM,” tegasnya.
Ketegasan mengenai akses bagi warga non Muslim ini sebelumnya juga telah disampaikan dalam forum Yasinan, setelah ada pertanyaan dari Agen Gotong Royong (AGR). “Saya mengajak seluruh AGR ikut membantu menyampaikan informasi program KSB Maju kepada masyarakat,” tambah Mamang.
Sementara itu, Bupati KSB H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si menekankan pentingnya keterbukaan akses seluruh program KSB Maju. Ia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi leading sector untuk memastikan informasi program tersampaikan secara luas.
“Saya minta semua OPD memastikan program KSB Maju mudah diakses. Karena semua program ini dirancang untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.